Komisi VII Apresiasi Inovasi Pertamina Hulu Energi Kelola Sumur Tua Migas Di Tarakan
Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph saat mengikuti Kunker Reses Komisi VII ke Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (4/10/2023). Foto: Dipa/nr
Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph apresiasi inovasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai sub-holding dari PT Pertamina (Persero) dalam hal pengelolaan sumur tua migas di Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Meskipun sumur tua ini sudah tersedia sejak zaman Belanda, perusahaan senantiasa mendorong munculnya inovasi dan aplikasi teknologi.
“Inovasi dan aplikasi teknologi ini didorong guna meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas. Salah satu yang telah dikembangkan disini adalah Green EnvironMental oil Pump Installation (GEMPI) dari Pertamina EP (PEP) Tarakan Field. Dengan menggunakan metode Mini Chain Pumping Unit, cocok untuk pengaplikasian sumur minyak yang minimalis, baik dari segi biaya maupun lokasi. Melihat usia sumur ini sudah tua,” tuturnya saat ditemui dalam Kunker Reses Komisi VII ke Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (4/10/2023).
Lanjutnya, ia menambahkan bahwa inovasi ini nantinya bisa dicanangkan dengan target Net Zero Emissions pada tahun 2060. Melihat transisi energi berperan penting, khususnya pada subsektor migas. “Intinya berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis harus benar-benar dirumuskan secara cermat, sehingga di satu sisi ketersediaan dan akses terhadap energi migas tetap terjamin kedepannya,” ujar Politisi PDI-Perjuangan ini.
Willy berharap agar inovasi ini dapat memperkuat kerangka kebijakan pengelolaan migas di Indonesia, yaitu dengan menjaring investasi baru. “Guna meningkatkan daya saing sektor migas, investor ini terus kita dorong kepada Pemerintah, termasuk memperbaiki aturan fiskal guna meningkatkan daya tarik investasi,” tutupnya. (dip/aha)